Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Massa FPI Akan Jemput Paksa Kalau Rizieq Shihab Ditahan

Seruan dukungan terus dilontarakan oleh sejumlah massa ormas islam dari berbagai elemen di Kapolda Metro Jaya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Massa FPI Akan Jemput Paksa Kalau Rizieq Shihab Ditahan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq saat tiba untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Habib Rizieq diperiksa terkait kasus dugaan penghinaan terhadap logo Bank Indonesia (BI) yang dituduh simbol 'palu-arit'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seruan dukungan terus dilontarakan oleh sejumlah massa ormas islam dari berbagai elemen di Kapolda Metro Jaya. Jakarta, Senin (23/1/2017).

Bahkan dalam orasinya mereka akan tetap menunggu Habib Rizieq sampai ia selesai dalam pemeriksaan.

"Jika Habib Rizie tidak keluar siap untuk tetap menunggu sampai besok, jika Habib Rizieq tidak keluar siap jemput paksa," kata orator diatas mobil komando, Senin (23/1).

Massa menganggap bahwa Habib Rizieq tidak hanya sebagai pimpinan FPI saja namun ia sudah menjadi imam besar umat Islam Indonesia.

"Dukungan yang kami lakukan tidak hanya untuk Habib Rizieq saja, tapi bagi ulama, ustad, Habib lainnya yang memang memperjuangkan umat islam kami akan kami bela," katanya.

Terkait hal bendera merah putih yang bertuliskan arap salah satu orator diatas mobil komando juga mengatakan bahwa hal tersebut juga sudah terjadi sebelumnya, seperti waktu group band metalica, dan beberapa group band indonesia, sehingga ia menuntut keadilan.

"Kenapa dahulu tidak diproses, dahulu juga ada seperti waktu band metalica datang, kenapa baru sekarang," katanya.

Berita Rekomendasi

Massa FPI berunjuk rasa untuk mengawal pemeriksaan dari pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. (Joko Supriyanto)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas