Mantan Ketua KY: Ketua MK Enggak Cukup Cuma Minta Maaf
Menurut Suparman, tidak cukup bagi Arief Hidayat jika hanya meminta maaf saja kepada publik.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki meminta kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat untuk melakukan sesuatu menyikapi tertangkapnya Patrialis Akbar atas dugaan suap.
Menurut Suparman, tidak cukup bagi Arief Hidayat jika hanya meminta maaf saja kepada publik.
“Dari Pak Arief Hidayat Cs ini waktunya bagi mereka rumuskan langkah-langkah perbaikan. Jadi ada inisiatif internal. Enggak perlu menyesal minta maaf, saya gagal memimpin, itu enggak cukup,” ujar Suparman dalam diskusi Perspektif Indonesia bertajuk ‘Lagi, Korupsi di Mahkamah Konstitusi’ yang digelar Smart FM bersama Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
Suparman mengatakan peristiwa ini harus menyadarkan internal MK bahwa perlu ada sikap bagaimana membenahi perilaku hakim MK dari tindakan korupsi atau suap.
Sebab, Suparman menengarai perilaku terima suap di lingkungan Hakim Konstitusi bisa terjadi lagi jika tidak ada perubahan dari internal mereka sendiri.
“Mereka menyusun usulan-usulan dari internal MK disampaikan kepada DPR dan pemerintah. Duduk bersama dan ini harus dilakukan. Kalau ini tidak dilakukan, saya yakin juga ini bisa berulang,” ucap Suparman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.