Fakta-fakta Janda Cantik Yang Ikut Terciduk bersama Patrialis Akbar
Perempuan itu ikut diamankan Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penangkapan Hakim Konstitusi pada Kamis (26/1/2017) malam.
Editor: Hendra Gunawan
Dia juga menyebut kepergian Patrialis untuk umrah bukanlah berasal dari uang suap itu.
"Pak Kamal (Kamaludin/perantara suap) minta ke saya, yang pertama, untuk jalan-jalan ke Singapura. Yang kedua, waktu akhir tahun itu dia mau umrah," kata Basuki.
Namun menurut Basuki, Kamaludin tidak jadi berangkat umrah. Pada saat bersamaan, Patrialis berangkat umrah yang akhirnya menjadi penyebab disangkanya Patrialis menggunakan uang tersebut untuk umrah.
"Tadinya kan dia (Kamal) yang mau pergi umrah. Karena dilihat dia nggak pergi umrah dan yang pergi Pak Patrialis jadi orang menyimpulkan Pak Patrialis yang berangkat umrah," jelasnya.
Basuki menyebut dia telah dua kali memberikan uang kepada Kamaludin. Pemberian pertama berjumlah USD 10 ribu dan yang kedua USD 20 ribu. Namun KPK menduga Patrialis Akbarmenerima USD 20 ribu dan SGD 200.
Selain itu, KPK menyita dokumen pembukuan perusahaan, catatan-catatan dan aspek lain yang relevan dengan perkara, voucher pembelian mata uang asing, dan draf putusan perkara nomor 129/PUU-XIII/2015 yang merupakan nomor perkara uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014.(*)