Dua Tersangka Tewasnya Tiga Mahasiswa Saat Diksar Mapala UII Diciduk di Kos Masing-masing
Diketahui dua orang ini ditangkap dari lokasi kosannya masing-masing. Adapun dua yang ditangkap berinisial MW dan AS.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua orang panitia Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indoneska (UII) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (30/1/2017) sekira pukul 05.30.
Mereka diduga terlibat atas kasus tewasnya dua mahasiswa UII, saat mengikuti Diksar Mapala.
"Iya (ditangkap) tadi. Dua orang, MW sama AS. Sama-sama mahasiswa UII Yogyakarta dibawa ke Karanganyar," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Situmpol, Senin (30/1/2017).
Diketahui dua orang ini ditangkap dari lokasi kosannya masing-masing. Adapun dua yang ditangkap berinisial MW dan AS.
"Tersangka berinisial MW dan AS, mereka senior dan pengurus di Mapala UII," ucapnya.
Menurut dia, keduanya ditetapkan sebagai tersangka usai gelar perkara pada Minggu (29/1). Keduanya telah ditangkap di Yogyakarta pada Senin dini hari.
"Tersangka sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolres Karanganyar," katanya.
MW diketahui merupakan mahasiswa UII asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sementara AS merupakan mahasiswa UII asal Kalimantan Utara.
Dalam penyidikan kasus ini, Polri akan memeriksa 16 orang pengurus dan panitia kegiatan pendidikan dasar (diksar) Mapala.
"Besok akan kami panggil sekitar 16 saksi yang jadi panitia diksar, enggak menutup kemungkinan dari 16 orang ini bisa jadi tersangka kalau terbukti terlibat," katanya." katanya.
Ikut disita dari penangkapan ini beberapa barang bukti yakni tali perusik, tali gunung, cambuk dan batang kayu. Kuat dugaan barang ini dipakai untuk menganiaya para mahasiswa yang tewas ketika mengikuti Diksar Mapala.
"Barang bukti itu tali perusik, itu tali gunung, kemudian itu buat mencambuk kemudian batang kayu pohon, itu buat mukulin itu," timpal Martinus.
Sebagai informasi, tiga mahasiswa UII meregang nyawa pasca mengikuti Diksar Mapala kampusnya. Tercatat tiga mahasiswa tersebut yakni Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20).
Kuat dugaan mereka tewas lantaran menjadi korban tindak kekerasan. Polisi sendiri terus mendalami kasus ini.(bin)
Latihan dasar The Great Camping yang diadakan Mapala Unisi di Gunung Lawu pada 13-20 Januari 2017 mengakibatkan tiga mahasiswa peserta meninggal dunia yakni Muhammad Fadli, Syaits Asyam, dan Nurfadmi Listia Adi.
Selain tiga mahasiswa meninggal dunia, kegiatan yang diikuti 34 mahasiswa itu juga mengakibatkan 10 mahasiswa mengalami luka-luka dan hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit JIH Yogyakarta. (Bintang Pradewo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.