TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juri Ardiantoro mengatakan pihaknya optimis penyelenggaraan pilkada serentak 2017 berjalan lancar.

Beberapa hal yang menjadi fokus permasalahan yang ada di Pilkada Serentak, diklaim dapat segera diatasi.

"Kami optimis bisa lancar semuanya. Kalaupun ada kerawanan, tidak akan besar dan kami bersama Bawaslu juga sudah memetakan daerah potensi konflik dan itu sangat membantu," ujarnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017)

Beberapa masalah yang dimaksud adalah netralitas penyelenggara, maraknya politik uang, serta distribusi logistik di beberapa wilayah.

Baca: Bawaslu: Pengawas Lapangan Paling Mudah Dipengaruhi

Saat ini,  kata dia, permasalahan yang masih ada hanya pada pengiriman logistik ke beberapa TPS di daerah Provinsi Papua Barat karena sangat bergantung pada alam.

"Sejauh ini hanya logistik saja di beberapa TPS karena sangat bergantung cuaca. Jadi kemungkinan ada dua atau tiga TPS yang tertunda. Tapi kami akan berupaya untuk tidak perlu ada penundaan," katanya.

Sementara untuk politik uang, Juri meminta kepada sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk mengambil sikap tegas menangani pelanggaran pidana tersebut.

"Juga kepada masyarakat, harus mengingat, pemberi dan penerima bisa dipenjara," ujarnya.