Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI Ahmad Muqowam mengaku tidak bisa membayangkan kejadian yang akan dialami Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal itu terkait pernyataan Ahok yang mengancam Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di pengadilan, Selasa (31/1/2017).

“Nadlatul Ulama itu massanya 92 juta orang. Kalau sang ketuanya yang paling tinggi di NU diganggu, marah gak orang NU ini?" ata Muqowam di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Baca: Kuasa Hukum Ahok Masih Rahasiakan Bukti Percakapan SBY dan Maruf Amin

Dikatakannya, wajar bila orang-orang NU mengecam sikap Ahok.

"Jadi wajar kalangan NU, Ansor, Banser, Fathayat NU, semua bergerak, seperti cacing kepanasan,” ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) itupun meminta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan masalah tersebut.

Baca: Habib Rizieq: Kami Tidak Terima KH Maruf Amin Dihinakan Oleh Ahok dan Pengacaranya

“Kalau pemerintah tidak mengambil sikap dari peran antagonistiknya Ahok, ya berkepanjangan dan saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi karena orang NU,” kata Senator Jawa Tengah.

Sementara, Mantan Anggota DPR dari PPP Zaini Rahman mempertanyakan sikap pemerintah yang terus membela Ahok.

Baca: Ahok Disebut Anak Bandel Saat Berkunjung ke Rumah Oesman Sapta

Zaini menilai pemerintah serta aparat disibukkan dengan kasus Ahok

"Kita kalang kabut dengan Ahok seorang yang menurut saya mulutnya busuk,” kata Zaini.