TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan kepala lembaga untuk meningkatkan komunikasi yang baik kepada publik.

Dengan begitu, program yang sudah dikerjakan oleh pemerintah bisa disampaikan dengan baik kepada seluruh masyarakat.

"Bisa langsung ke kampung, ke pesantren, ke kampus, ke media. Ini sudah sering saya ulang, ini yang ketiga kali saya kira," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Baca: Di Rapat Terbatas, Presiden Jokowi Tegur Bappenas

Jokowi mengaku tidak ingin apa yang sudah dilakukan setiap kementerian dan lembaga tidak diketahui oleh masyarakat karena komunikasi yang kurang baik. Apalagi di tengah maraknya informasi bohong atau hoax di media sosial.

"Banyak kabar yang tidak betul, banyak kabar yang bohong, hal ini harus direspons dengan cepat. Jangan dibiarkan berkembang begitu saja tanpa sebuah penjelasan yang jelas," ucap Jokowi.

Baca: Perintah Jokowi kepada Menteri: Hilangkan ‘Lagu Lama’ soal Anggaran

Jokowi pun meminta juru bicaranya, Johan Budi, untuk memberikan arahan kepada para menteri mengenai komunikasi publik yang sebaiknya dilakukan.

Johan yang juga mantan wartawan itu diminta memberi pengarahan di akhir rapat.

"Nanti saya minta 5 menit Juru Bicara Presiden menyampaikan di akhir nanti mengenai apa sih yang sudah saya suruh catat," kata Jokowi.

Penulis : Ihsanuddin