Ledakan Bom di Sragen Sempat Disangka Tabung Gas 3 Kg, Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris
Jumali alias Andi Skok (21) yang berasal dari Sendang RT 15 Bukuran, Sragen, diamankan di depan bengkel milik Jumali
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di tiga tempat terpisah di Jawa Timur dan Jawa Tengah dalam dua hari terakhir. Ketiganya yakni Sugiyono, Jumali alias Andi Skok dan Sugiyanto.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Menurut Boy, ketiganya ditangkap karena diduga terlibat dengan ledakan benda diduga bom yang terjadi di toko vulkanisir ban bekas milik Sugiyono di Sragen pada 18 Desember 2016.
"Ketiganya diduga terkait pembuat bom yang meledak di rumah kontrakan Sugiyono di Kecamatan Gemolong Sragen Desember lalu," kata Boy.
Boy menjelaskan, Sugiyono (38) ditangkap di Desa Rejomulyo Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jatim, pada Senin, 30 Januari 2017 pukul 22.00 WIB. Sete dan istri, Siti Maesaroh binti Kliwon (21), dibawa ke Solo dalam rangka pendalaman keterangan.
Jumali alias Andi Skok (21) yang berasal dari Sendang RT 15 Bukuran, Sragen, diamankan di depan bengkel milik Jumali, Jalan Solo-Purbolinggo, Gemolong, Kalijambe, Sragen, Jateng, pada Selasa pagi pukul 07.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.