Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Jaga Rumah SBY, Demokrat Nilai Polri Tidak Netral

Rumah mantan Presiden RI yang didemonstrasi menuai perhatian masyarakat. Partai Demokrat pun melihat sikap Polri

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tidak Jaga Rumah SBY, Demokrat Nilai Polri Tidak Netral
www.dpr.go.id
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah mantan Presiden RI yang didemonstrasi menuai perhatian masyarakat. Partai Demokrat pun melihat sikap Polri yang mulai bermain politik.

Sekretaris FPDI Komisi III DPR Didik Mukrianto menilai Polri sebagai institusi harus bisa memahami munculnya potensi ancaman demonstrasi. Karena sasaran aksi tersebut ditujukan ke kediaman Presiden Ke-6.

"Apa yang sesungguhnya terjadi di Negeri ini, dengan aparat Polri kita? Apakah ada pembiaran atau motif politik?," ungkap Didik, Senin (6/2/2017).

Didik berharap Polri harus lebih disiplin dalam menjaga kediaman mantan Presiden RI. Karena tanpa adanya objektifitas, Didik menilai Polri terkena tekanan politik.

"Polri tidak boleh melakukan pembiaran. Jangan sampai karena pesanan kepentingan, Polri tidak menegakkan aturan," ungkap Didik.

Didik menambahkan sikap Polri sebagai lembaga negara harus bersikap netral.
"Seharusnya Polri menjaga netralitas dalam politik praktis dan menegakkan aturan," kata Didik.

Sebelumnya diberitakan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan rumahnya di Jakarta Selatan, Kuningan diserbu ratusan orang. Mereka berteriak-teriak melakukan demonstrasi.

Berita Rekomendasi

"Saudara-saudaraku yang mencintai hukum dan keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan "digrudug" ratusan orang. Mereka berteriak-teriak. *SBY*," tulis SBY melalui akun resmi Twitter-nya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas