75 WNI yang Diduga Terlibat Kelompok Radikal akan Dipulangkan ke Daerahnya
"Mereka segera dipulangkan ke daerahnya masing-masing dan dijemput oleh pemerintah daerahnya," jelasnya di Rumah Singgah Kemensos.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan bahwa 75 WNI yang dideportasi lantaran diduga akan terlibat kelompok radikal di Suriah, segera dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Pasalnya, Rumah Singgah Kementerian Sosial yang saat ini ditinggali hanya akan menampung mereka selama tiga minggu untuk masa pemulihan.
"Mereka segera dipulangkan ke daerahnya masing-masing dan dijemput oleh pemerintah daerahnya," jelasnya di Rumah Singgah Kemensos, Jakarta, Senin (6/2/2017)
Sebagian besar dari WNI itu, kata Khofifah berasal dari Jawa Timur dan beberapa lainnya tersebar dari beberapa daerah di Jawa dan Sumatera.
Selain itu juga, beberapa dari WNI yang dideportasi meminta kepada Khofifah untuk segera dipulangkan karena alasan rindu dengan kampung halaman.
"Ada juga tadi yang bilang ke saya, minta segera pulang ke rumah karena kangen sama rumahnya," ungkapnya.
Dia menyampaikan juga program pemulihan trauma bagi anak-anak akan diterapkan selama dua minggu sebelum akhirnya dipulangkan bersama keluarganya.
