TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menuliskan kerisauan hatinya ke dalam akun twitter pribadinya.

Bukan lagi soal aksi unjuk rasa, kali ini SBY risau karena ada akun palsu dengan nama S.B.Yudhoyono yang dinilainya menuliskan status-status provokatif.

"Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*," begitu tulisnya pertama kali menanggapi akun palsu tersebut.

Ia kemudian menjaelaskan bahwa sudah ada sejumlah akun twitter yang menggunakan nama S.B.Yudhoyono dengan followers mencapai ratusan atau ribuan.

Suami Ani Yudhoyono inipun menegaskan bahwa akunnya hari ini tercatat mencapai 9,5 juta.

"Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*," tulisnya.

Dalam kicauan ketiganya ia kembali berharap pihak yang berwajib untuk menertibkan hoax yang berpotensi memecah belah bangsa.

Netizen & rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yg berwajib menertibkan berita hoax yg memecah belah seperti itu. *SBY*

Seperti biasa, kicauan SBY mendapatkan pro kontra dari kalangan netizen.

Banyak yang berterima kasih dan tercerahkan dengan adanya pemberitahuan tersebut.

Ada pula yang malah saling komentar satu dengan yang lainnya dengan topik pembicaraan yang agak melebar.