TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blusukan di Pasar Impres Radio Dalam, Jakarta Selatan, calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat disambut antusias warga, baik yang tengah berbelanja maupun yang sedang menjual keperluan memasak.

Saat memasuki pasar tersebut, mata politisi PDI Perjuangan itu langsung melihat sekeliling.

Ia menghampiri sejumlah kios pedagang yang menjual mulai dari bumbu dapur hingga kelapa parut.

Matanya tertuju pada sebuah kios penjual bumbu dapur dan juga bisa menjadi bahan ramuan pengobatan herbal.

Mantan wali kota Blitar itu membeli jahe merah, gula merah, dan jeruk nipis.

"Bu, saya beli jahe merah, dan jeruk nipis ya, jahe merah ada Bu?" tanya Djarot pada pemilik kios, Selasa (7/2/2017).

Penjual yang merupakan seorang nenek itu pun menjawab pertanyaan Djarot.

"Ada Pak," kata penjual tersebut.

Nenek itu langsung membungkus semua pesanan Djarot dalam kantong plastik.

Usai berbelanja, Djarot puj mengeluarkan selembar uang Rp 50 ribu untuk membayar belanjaannya tersebut.

Hasrat suami dari Happy Farida itu tidak berhenti sampai disitu, ia menghampiri kios penjual kelapa parut.

Ia pun meminta sang penjual untuk melubangi kelapa yang ia beli dan tampak masih utuh itu agar dirinya bisa meminum air kelapa tersebut.

Djarot tampak menikmati tiap tegukan air kelapa yang masuk dalam tenggorokannya, meskipun kelapa yang ia pegang seharusnya merupakan kelapa parut.

Tidak hanya satu, ayah dari 3 anak itu menenggak dua buah kelapa.

Wajahnya terlihat senang dan segar saat meminum kelapa tersebut dan 'ditonton'para warga.

Ia pun berkelakar dan menjuluki dirinya sendiri sebagai drunken master (raja mabuk) khusus air kelapa.

"Wah drunken master saya, mabuk ini," celetuk Djarot sambil tertawa.

Menurutnya, air kelapa yang ia minum itu steril dan baik untuk kesehatan.

"Enak ini, manis, ini steril, bagus untuk kesehatan," tambah Djarot.