Fraksi PAN DPR Nilai Wajar Pidato SBY
Fraksi PAN DPR RI menilai wajar pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Dies Natalis Demokrat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI menilai wajar pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Dies Natalis Demokrat.
Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap menilai SBY sebagai Presiden ke-6 RI menyampaikan pandangan dan keprihatinannya.
"Itu juga menjadi harapan terkait kemajemuan, kebhinekaan, perlunya tenggang rasa. Memang diperlukan untuk bertahan sebagai sebuah bangsa," kata Mulfachri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Baca: Politikus PDIP Nilai Pidato SBY untuk Memenangkan Agus di Pilkada DKI
Baca: Fahri Hamzah Sarankan Jokowi Pidato Kayak SBY
Mengenai kekhawatiran SBY akan ketidaknetralan BIN, TNI dan Polri, Mulfachri menilai hal tersebut tergantung dari sudut pandang yang dipakai.
Ia melihat SBY berkeinginan instiusi tersebut bekerja secara profesional dan objektif.
"Saya yakin teman Polri bisa melakukan itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Mufachri lalu berharap pilkada serentak dapat berjalan dengan baik sehingga dampaknya masyarakat lebih sejahtera.
Sebelumnya, diberitakan SBY mengatakan adanya kekhawatiran kader Demokrat bahwa TNI, Polri san BIN tidak netral.
"Memang saya juga mendengar berita-berita yang kurang sedap. Mudah-mudahan berita itu tidak benar. Tetapi, kalau sampai TNI, Polri dan BIN tidak netral, sayalah orang yang paling sedih," kata SBY.
SBY mengaku sebagai pelaku utama reformasi TNI dan Polri. Agenda penting reformasi yakni berhentinya TNI dan Polri dari politik praktis.
"Sebagai seorang purnawirawan senior, dan selaku mantan Presiden, saya tidak ingin TNI, Polri dan BIN bertindak salah serta mengkhianati sumpahnya sebagai bhayangkari negara," kata SBY.