TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menanggapi pemberitaan yang dimuat di kompas.com pada Rabu, (01/02/2017), pukul 10.42 WIB dan 13.37 WIB terkait posting akun Twitter @dennyed pada hari Selasa (31/01/2017) pukul 05.26 AM perihal layanan Indihome, bersama ini PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom)  mengklarifikasi sebagai berikut :

a.    Sehubungan dengan adanya Program MBSP (Multi Benefit Same Price), petugas pemasaran kami melalui telepon menawari pelanggan untuk migrasi layanan, yang kemudian disetujui.

Berdasarkan order dari petugas pemasaran maka petugas instalasi mendatangi rumah pelanggan untuk melakukan pemasangan layanan IndiHome.

Bahkan, petugas kami menolak saat pelanggan hendak memberikan uang terima kasih usai instalasi.

b.    Kesalahpahaman muncul saat putra beliau yang bernama Bapak Julian pulang dari Amerika dan mendapati instalasi IndiHome telah terpasang di rumah ibunya serta mempertanyakan pada ibunya alasan memasang IndiHome Triple Play.

Bahkan, Saudara Deny (cucunya) melalui posting di Twitter menceritakan hal di atas dan menjadi viral hingga muncul sebagai pemberitaan.

c.    Merespon pemberitaan di atas, secara langsung Manager Customer Service Telkom Lampung mendatangi Bapak Julian dan memberikan penjelasan bahwa layanan Indihome yang telah terpasang memang memberikan hak eksklusif kepada pelanggan lama yang sudah memiliki jaringan fiber optic untuk dapat menikmati layanan IndiHome Triple Play selama 3 bulan tanpa ada perubahan biaya bulanan melalui program MBSP.

Pada bulan ke-4, petugas pemasaran IndiHome akan melakukan konfirmasi ulang untuk memastikan apakah pelanggan akan meneruskan layanan IndiHome Triple Play, maka layanan akan dikembalikan ke layanan semula termasuk nomor telepon pelanggan bisa tetap digunakan.

Pihak Telkom dalam juga telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.

Selanjutnya, Bapak Julian menyatakan dapat memahami kondisi yang terjadi bahkan langsung menghubungi Saudara Deny (melalui akun twitter @dennyed) untuk meluruskan permasalahan yang ada.

d.    Saudara Denny (melalui akun twitter @dennyed) pada akhirnya  juga telah memahami kondisi yang terjadi dan bersedia untuk melakukan klarifikasi melalui postingan di media sosial yang sama.