Pemerintah Sebut Kerjasama Indonesia-Australia Tidak Melulu Soal Sapi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menanggapi rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong menanggapi rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Australia.
Dikabarkan kunjungan tersebut akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Menurut Thomas Lembong, nantinya arah pembicaraan kerjasama tidak melulu akan membahas mengenai impor sapi.
"Jadi kita mau keluar dari paradigma lalu seperti selalu berantem soal sapi saja," ujar Thomas Lembong di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Thomas Lembong mengatakan pemerintah akan berinovasi untuk membuka kerjasama di sektor baru, misalnya di sektor pariwisata.
"Mereka (Australia) ini jago sekali sekarang menikmati tourism boom. Lagi gila-gilaan sektor wisata di Australia," tutur Thomas Lembong.
Menurut Thomas Lembong, keahlian Australia dalam memanfaatkan infrastruktur pariwisata bisa dikerjasamakan dengan Indonesia.
Misalnya kerjasama perhotelan atau sektor kreatif yang berkaitan dengan pariwisata.
"Makanyta tahun lalu sudah ada bisnis maching, Melbourne Fashion Week dengan Jakarta Fashion Week. Kita melihat potensi di kuliner," kata Thomas Lembong.
Selain pariwisata, Thomas Lembong mengatakan sektor keuangan bisa jadi rencana kerjasama Indonesia dengan Australia.
"Sebetulnya sektor keuangan misalnya lembaga-lembaga keuangan Australia jago sekali di sekuritisasi, khususnya aset infrastruktur," tutur Thomas Lembong.