Masalah DPT Masih Ditemukan Jelang Pemungutan Suara
Masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di beberapa daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017 masih ditemukan.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di beberapa daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2017 masih ditemukan.
Sedikitnya ada enam wilayah di Indonesia yang belum beres menangani DPT.
Enam wilayah yang dimaksud, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Barat dan Papua.
"Untuk Aceh ada masalah terkait E-KTP dan data surat keterangan (suket) dan pendistribusian," kata Pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Baca: Bawaslu Sebut Modus Pelanggaran Pilkada di Jakarta Paling Banyak
Sementara di Bangka Belitung, kata dia masih ada pemilih belum terdaftar di kawasan Pangkal Pinang, pemilih dicoret dimasukkan kembali di kawasan Bangka Tengah.
Ada pula C6 ganda di kawasan Bangka Belitung, pemilih pindahan yang kebanyakan pekerja tambang dan mahasiswa, serta adanya kendala di data suket serta pendistribusian.
Untuk di wilayah Banten, pihaknya mengatakan masih sangat banyak pemilih yang belum terdaftar.
Ada sebanyak 88 ribu pemilih belum terdaftar disana.
"Di Kawasan Jakarta, masih ditemukan pemilih ganda, pemilih belum terdaftar di Jakarta Selatan, data suket dan pendistribusian, dan C6 berlebihan di kawasan Jakarta Selatan," kata dia.
Sedangkan untuk di wilayah Sulawesi Barat, pihaknya masih menemukan pemilih ganda, data suket dan pendistribusian, C6 tidak sama dengan DPT di mamuju dan Suket berlebihan di Mamasa.
"Untuk Papua ada pemilih ganda, pemilih invalid dan data suket dan pendistribusian," kata Daniel.