Ruhut Beri Nilai 100 untuk Cuitan Anas soal SBY
Ruhut Sitompul sependapat dengan pernyataan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di twitter.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul sependapat dengan pernyataan Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum di twitter.
Anas menyinggung SBY yang menggunakan isu agama dalam Pilkada.
"Apa yang dikatakan Anas Urbaningrum saya beri nilai 100, benar. Saya sebagai kader Partai Demorkat melihat sepak terjang ketua umum Pak SBY sekarang saya jadi heran," kata Ruhut ketika dihubungi wartawan, Selasa (14/2/2017).
Baca: Roy Suryo Nilai Remeh Temeh Cuitan Anas Urbaningrum di Twitter soal SBY
Baca: Berikut 11 Kicauan SBY di Twitter Tanggapi Tudingan Antasari Azhar
Baca: Sekjen Perindo: Antasari Dendam ke SBY, Kok Bawa-bawa Hary Tanoe
Mantan Jubir Demokrat itu heran dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan partai tersebut dibawah kepemimpinan SBY.
Ia pun mempertanyakan apakah Demokrat menjadi partai keagamaan atau nasionalis religius.
"Ini Partai Demokrat apa masih partai cucu bapak. Ini Partai Demokrat yang dipimpin Pak SBY apa masih partai nasionalis religius. menyambung apa yang dikatakan Anas," kata Ruhut.
Ruhut menyebutkan SBY yang menyanjung Rizieq Shihab. Padahal, Rizieq sudah menjadi tersangka. Ia pun melihat kenegarawanan SBY sangat turun
"Tidak seperti waktu saya sebagai anjing pnejaga dia. Saya sependapat dengan Anas Urbaningrum. Jadi saya jadi kaget. saya pernah diajar Pak SBY siap menang siap kalah. apakah masih ada hal itu di hatinya melihat dia jor-joran untuk anaknya bahkan melanggar aturan-aturan," kata Ruhut.
Sebelumnya, Anas menulis isi hatinya saat ini dalam sebuah kertas, lalu menitipkan pada admin yang mengelola akun Twitter @anasurbaningrum.
Terlihat cuitan itu bertanda *abah, yang berarti cuitan itu diunggah tim admin berdasarkan pernyataan langsung dari Anas Urbaningrum.
Berikut isi pesan selengkapnya :
1. Saya setuju Pak SBY menyatakan, "Jangan ada Islamophobia di negeri ini." *abah
2. Hemat saya, Islamophobia tidak akan berhasil. Realitasnya, Islam dan Indonesia tdk bisa dipisahkan. *abah
3. Teman2 bertanya, apakah saya percaya Pak SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam? *abah
4. Itu rahasia Allah dan Pak SBY sendiri. Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah
5. Yg bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia. *abah
6. Karena itu, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam. *abah
7. Janganlah hanya demi mengejar ambisi kekuasaan lantas "memperalat" isu Islam. *abah
8. Itu hampir sulit dibedakan dng strategi politik "menghalalkan segala cara". *abah
9. Yg terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah
10. Terkait pilkada, beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai akal budi dan nuraninya. *abah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.