Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Annisa Pohan Atas Kekalahan Suaminya di Pilkada Jakarta

Annisa Pohan menilai kekalahan suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono, merupakan realita yang harus dihadapi.

Editor: Samuel Febrianto
zoom-in Kata Annisa Pohan Atas Kekalahan Suaminya di Pilkada Jakarta
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (kiri) dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitungan cepat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Annisa Pohan menilai kekalahan suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono, merupakan realita yang harus dihadapi.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Agus dan cawagub pasangannya, Sylviana Murni berada di posisi paling bawah dengan persentase paling kecil dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Menurut Annisa, segala sesuatu yang terjadi hari ini, ada pelajaran yang bisa diambil bagi langkah Agus ke depannya. Dia meyakini Tuhan menyiapkan rencana yang lebih baik untuk suaminya.

"Ini adalah realita yang harus dihadapi, tentunya kami sudah berjuang dengan sangat maksimal dan berdoa, di balik ini semua ada hikmahnya, ada rencana Allah yang lebih baik untuk mas Agus dan mbak Sylvi," ujar Annisa saat ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017) malam.

"Pasti ada sesuatu yg lebih baik, jadi kami berprasangka baik saja karena memang ini sudah jalannya," kata dia.

Annisa menuturkan bahwa suaminya sudah siap menghadapi risiko kalah atau menang sejak memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Apapun yang direncanakan oleh Agus, kata Annisa, semata-mata untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Dia juga memastikan Agus masih memiliki jiwa seorang prajurit yang selalu siap mengabdi untuk bangsanya.

BERITA TERKAIT

"Jadi dia ini adalah prajurit dan jiwanya selalu tertanam, kami keluarganya juga begitu, prajurit itu dalam hatinya hanya untuk NKRI, apapun yang dilakukan ke depannya pastinya bentuk pengabdian untuk Indonesia," ungkapnya.

Saat jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Agus menyatakan secara kesatria menerima hasil Pilkada DKI 2017 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Agus-Sylvi yang sudah membantunya selama masa kampanye jelang penyelenggaraan Pilkada.

"Secara Ksatria dan lapang dada saya menerima kekalahan saya," kata Agus.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas