Bom Diduga Bekas Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan Warga di Jayapura
Bom yang di duga bekas peninggalan Perang Dunia II ditemukan di samping rumah seorang warga di Jayapura, Papua.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Bom yang di duga bekas peninggalan Perang Dunia II ditemukan di samping rumah seorang warga di Jayapura, Papua.
Penemuan tersebut terjadi Sabtu (18/2/2017) pukul 14.30 Wit di samping rumah seorang warga bernama Daud Irianto yang beralamat di Jalan Dunlop Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Mortir peninggalan perang Dunia Ke II ditemukan Mahmudi pada saat mengali tanah untuk membuat tiang cakar ayam rumah," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kepada Tribunnews.com, Sabtu (18/2/2017).
Atas temuan tersebut, kepolisian memintai keterangan terhadap pemilik rumah Daut Irianto.
Sejumlah saksi pun dimintai keterangan di antaranya Mahmudi (19) dan Sanius Wisal (23).
Penemuan mortir berawal saat Mahmudi seorang buruh bangunan sedang mengali tanah untuk lubang pembuatan cakar Ayam pembangunan rumah sekitar pukul 14.30 WIT.
Tanpa sengaja, Mahmudi melihat sebuah benda yang awalnya dikira sebuah batu.
Mahmudi pun sempat memukul-mukul benda tersebut dengan menggunakan sebuah Batu.
Kemudian, Mahmudi kemudian memanggil Sanius Wisal temannya sesama buruh bangunan untuk melihat benda yang ditemukannya.
"Setelah Sanius Wisal melihat benda tersebut kemudian yang bersangkutan mengatakan bahwa benda tersebut merupakan Bom sehingga keduanya bergegas keluar dari dalam lubang galian," ucapnya.
Pukul 14.55 WIT, Mahmudi bersama Sanius Wisal melaporkan temuannya tersebut kepada pihak Kepolisian.
Pukul 16.15 WIT, Anggota patroli Polres Jayapura 802, dipimpin Brigadir Chairul Marwan tiba di lokasi dan mengamankan lokasi penemuan.
Setelah itu, pukul 16.25 Wit, Mortir tersebut masih berada di dalam lubang dengan ditutupi kain bekas celana berwarna hitam dan belum dievakuasi.
Hingga kini mortir tersebut masih berada di dalam lubang galian berukuran 1 x 1 meter dengan kedalaman 1 meter.
Belum diketahui jenis mortir tersebut karena sudah berkarat dan diperkirakan peninggalan perang Dunia ke II.
"Evakuasi mortir peninggalan perang dunia ke II masih menunggu anggota Gegana Brimob Polda Papua," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.