Liburan di Bali, Raja Arab Saudi dan Rombongan Bukan Berstatus Tamu Negara
Oleh sebab itu, perlakuan kepada Raja Salman dan keluarga serta rombongan akan sedikit berbeda.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan berlibur di Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017 bukan bagian dari lawatan kenegaraan.
"Dari tanggal 1 sampai 4 Maret 2017 itu kami terima sebagai tamu negara. Berikutnya, yang di Bali, ya itu perjalanan keluarga ya, private," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Rabu (22/2/2017).
Oleh sebab itu, perlakuan kepada Raja Salman dan keluarga serta rombongan akan sedikit berbeda.
Baca: Selain Temui Jokowi, Raja Arab Saudi Juga Akan Bawa 1.500 Rombongan Berlibur di Bali
"Tapi kalau dari segi penjagaan keamanan sih ya tetap ada," ujar Arief.
Lantaran dalam rangka liburan keluarga, lanjut Arief, pemerintah Indonesia juga tidak mendapatkan informasi soal ke mana saja tempat di Pulau Dewata yang akan dikunjungi Raja Salman.
"Tidak diinfokan ke kami soal itu," ujar Arief.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Raja Salman akan membawa rombongan besar dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia dari tanggal 1 sampai 4 Maret 2017.
"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar, lebih kurang 1.500 orang, 10 menteri dan 25 paneran," kata Pramono.
Topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.
Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado