Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Bandara Halim Perdanakusuma bekerjasama dengan TNI dan Polri akan membuat pengamanan khusus saat Raja Salman dari Arab Saudi tiba di Tanah Air.

Operation and Services Manager Angkasa Pura, Ibud Astono, mengatakan pihaknya baru saja menggelar rapat sejak Kamis (23/2/2017) pagi hingga siang.

"Pihak Polri menyiapkan untuk pengamanan karena memang ini kan setelah kedatangan raja Salman kan ada konferensi internasional," ujarnya kepada Tribunnews.com di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Baca: Ibu Ini Berani Atur Jokowi Ketika Diminta Jawab Pertanyaan

Pengamanan kedatangan Raja Salman akan dibagi dalam tiga Ring.

Pengamanan akan dilakukan jajaran gabungan TNI dan Polri.

"Ada beberapa ring, ring satu lokasi parkir pesawat sampai gerbang keluar Bandara, ring dua di luar perimeter bandara, ring tiga daerah Cawang," jelas Ibud.

Tujuh unit pesawat mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan akan tiba di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Baca: Fahri Hamzah Sebut Peluang Hak Angket Ahok Gate Tergantung Dinamika Anggota DPR

Tujuh pesawat berukuran wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300.

Satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules.

Baca: Ahok: Sekarang Panggil Basuki, Kalau Ahok Terkenal Kesannya Kasar

Direncanakan, Raja Salman dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo.

Raja Salman dijadwalkan berada di Jakarta dari tanggal kedatangan hingga 4 Maret 2017.

Selama itu, ketujuh pesawat akan diparkir di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Pada 4 Maret 2017, Raja Salman bertolak ke Bali untuk berlibur hingga tanggal 9 Maret 2017.

Pesawat Raja Salman akan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.