TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz AL Saud akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1-3 Maret 2017 mendatang dengan membawa serombongan menteri dan sekitar 1.500 delegasi ke Indonesia.

Hadirnya Raja Salman ke Indonesia, Wakil Presiden, Jusuf Kalla berharap ada peningkatan kerjasama di bidang ekonomi antara kedua negara.

Terlebih, kata JK, selama ini Arab Saudi telah memberikan investasi yang cukup besar di negara-negara barat dan beberapa di kawasan Asia.

Indonesia, kata JK, akan mengambil kesempatan itu untuk meningkatkan investasi ekonomi tersebut.

"Jadi Indonesia tentu sebagai negara yasng besar ingin meningkatkan hubungan itu, ya Indonesia kita menawarkan banyak hal kemnungkinannya apakah itu di bidang investasi, di bidang wisata, apakah itu di bidang keuangan dan perbankan. Juga keinginan dia khususnya investasi di bidang refinary, seperti itu," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (24/2/2017)

Investasi itu, menurutnya juga sesuai dengan visi dan misi Arab Saudi pada 2030 yang akan lebih banyak untuk menanamkan modal di bidang nonmigas.

Namun begitu, JK enggan menyampaikan lebih detail mengenai apa saja yang ditawarkan oleh Indonesia kepada Raja Salman dalam kerjasama bilateral kedua negara.

"Kita lihat nanti pertemuannya, kita tidak ingin mendahului apa yang ada di dalam pertemuan bilateral nanti," ujar JK.