TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di bawah koordinasi Paspampres, Kepolisian RI akan membantu pengamanan dan pengawalan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud, dan 1.500 orang rombongan saat berkunjung di Indonesia.

Adapun jumlah anggota dan satuan Polri yang diterjunkan tergantung kebutuhan di lapangan.

"Jumlah personel sangat fluktuatif. Kami akan memberikan jumlah personel secukupnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul.

Martinus menjelaskan, kekuatan personel Polri untuk pengamanan dan pengawalan Raja Arab Saudi telah disiapkan.

Telah disiapkan pula kekuatan personel cadangan untuk menghadapi perubahan situasi di lapangan.

"Itu sudah kami persiapkan untuk mobilisasi, serpas ke 'tempat-tempat' memang dibutuhkan. Jadi, sangat situasional sekali kebutuhan personel itu. Namun, kami akan menyertakan personel secukupnya dan peralatan kami untuk mem-backup keamanan beliau," ujarnya.

Meski begitu, Martinus tidak bersedia menginformasikan angka pasti kekuatan Polri yang akan diterjunkan untuk pengamanan Raja Arab Saudi dan rombongan ini.

Yang pasti, kata Martinus, hampir semua satuan Polri dilibatkan untuk pengamanan dan pengawalan rombongan Raja Arab Saudi ini.

Di antaranya satuan lalu lintas, Objek Vital, Brimob dan Gegana.

Rencananya, Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulazis Al-Saud, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1 hingga 9 Maret 2017.

Dalam kunjungannya, sang raja menyertakan 1.500 orang rombongan dengan menumpangi tujuh pesawat, termasuk jenis boeing.

Selain sang raja, ada banyak menteri, pangeran, dan pengusaha yang ikut dalam kunjungan ini.