Masyarakat Masih Bisa Salat di Istiqlal Saat Raja Salman Hadir
Badan Pengurus Masjid Istiqlal (BPMI) memastikan bahwa masyarakat masih bisa menunaikan ibadah saat Raja Salman melakukan kunjungan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengurus Masjid Istiqlal (BPMI) memastikan bahwa masyarakat masih bisa menunaikan ibadah saat Raja Salman melakukan kunjungan.
Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam menuturkan bahwa Masjid Istiqlal tidak akan ditutup selama kunjungan Raja Salman.
"Saya sampaikan ke masyarakat untuk tidak terlalu dibesar-besarkan bahwa Masjid Istiqlal akan ditutup. Kami pd hr H nya ttp dibuka seperti biasa," ujar Abu.
Sterilisasi Masjid Istiqlal hanya dilakukan 30 menit setelah salat zuhur. Rencananya Raja Salman akan salat sunah di Masjid terbesar di Asia Tenggara ini setelah memberikan pidato kenegaraan di Gedung DPR.
"Artinya masyarakat pada hari itu masih bisa beraktifitas di Masjid Istiqlal. Bisa memanfaatkan Istiqlal untuk ibadah sampai salat Zuhur berjamaah usai dilaksanakan," tambah Abu.
Selama di Istiqlal, Raja Salman akan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Raja Salman dijadwalkan akan datang ke Masjid Istiqlal setelah melakukan pidato kenegaraan di Gedung DPR, bakda zuhur.
Usai melakukan Salat Sunat, kata Abu, Raja Salman akan melakukan prosesi penandatanganan di buku tamu sebagai kenang-kenangan.
Berbeda dengan tamu kenegaraan lain saat mengunjungi Masjid Istiqlal, menurut Abu, Raja Salman tidak akan melakukan tur masjid.