TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis Al-Saud rencananya akan mengunjungi sejumlah tempat wisata saat berkunjung ke Bali 4-9 Maret 2017 mendatang.

Menurut Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Bali Brigjend Wayan Sunata, ada tiga tempat wisata yang telah disurvei secara khusus oleh tim yang diutus pihak Raja Salman yaitu kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) – Ungasan, Pura Uluwatu, serta kampung Wisata Ubud, Gianyar.

“Ada beberapa wilayah yang sudah ditinjau secara khusus oleh tim mereka, tapi apakah nanti jadi ke sana atau tidak keputusannya tetap di tangan Raja Salman,” kata Sunata pada Rabu (1/3/2017) di Denpasar.

Baca: Ratusan Mobil Mewah Siap Angkut Rombongan Raja Salman, Sopirnya Dilatih Paspampres

Baca: Presiden Jokowi Rela Kehujanan Demi Raja Salman

Baca: Usai Bersalaman, Raja Salman Ajak Menteri Puan Berbincang, Apa yang Mereka Bicarakan?

Baca: Siapa Sosok Pria Berkepala Plontos yang Selalu Dampingi Raja Arab?

Selain tempat- tempat wisata tersebut, tim juga melakukan survei di sejumlah tempat hiburan di Kota Denpasar.

Namun, Sunata enggan menyebutkan secara spesifik tempat hiburan dimaksud.

“Ya pokoknya tempat hiburan umumnya di Kota Denpasar, kan ada tempat rekreasi dan obyek wisata. Yang jelas tempat hiburan berbudaya Bali lah. Pintu-pintu masuk juga jadi atensi,” kata Sunata.

Tim survei tersebut, lanjutnya, sudah bekerja mulai pertengahan Februari 2017 lalu.

Tim berkoordinasi dengan pihak keamanan Indonesia.

Menurut dia, hal tersebut wajar dilakukan, sebagaimana jika kepala negara lain yang melakukan kunjungan.

“Setiap ada kunjungan VVIP pasti ada koordinasi dengan pihak keamanan setempat,” ucap Sunata.

Dari pantauannya, sampai H-3 kedatangan Raja Salman kondisi Bali secara umum sangat kondusif.

“Sejauh ini wilayah Bali masih kondusif, tidak ada kejadian menonjol atau kejadian gangguan kamtibmas lainnnya. Kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi,” kata Sunata.

Penulis: Kontributor Bali, Robinson Gamar