Karpet Merah dan Aroma Wangi Gedung Nusantara DPR Siap Sambut Raja Salman Siang Ini
Selain sudah steril, wangi semerbak dari bunga sedap tercium sampai keluar gedung.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung nusantara komplek DPR/MPR RI telah disulap menjadi rapih. Hal ini terlihat dari gulungan tikar yang sebelumnya dibungkus plastik, pada Kamis pagi (2/3/2017) telah menjulur sampai keluar gedung.
Segala dekorasi gedung Nusantara hanya untuk menyambut Raja Arab Salman bin Abdul Azis yang tiba pukul 13.00 WIB. Mulai dari 2.000 bunga sampai gebyok yang biasa digunakan untuk acara adat Jawa juga sudah dipersiapkan di Gedung Nusantara.
Selain sudah steril, wangi semerbak dari bunga sedap tercium sampai keluar gedung.
Sedangkan di tengah ruangan terdapat meja dan kursi khusus sang Raja untuk menandatangani pakta integritas dengan DPR. Tidak lupa terdapat bendera kenegaraan Arab Saudi dan Indonesia yang berada di belakang kursi.
Di setiap sisi ruangan tertata rapih bunga-bunga tersebut. Sedangkan di belakang kursi terdapat gebyok adat Jawa berwarna cokelat.
Pada sisi pegangan besi, dipasangkan kain batik dengan bunga yang terikat. Bunga-bunga tersebut dibalut dengan rapih ke kain batik di setiap pegangan yang ada mulai dari pintu masuk sampai ke ruangan.
Untuk karpet merah, pihak DPR masih membungkus dengan plastik. Tujuannya untuk mencegah agar tidak kotor diinjak-injak oleh para pekerja.
Menaiki lantai tiga, berbagai jenis bunga kembali menghiasi pemandangan mata. Bahkan di atas langit-langit lift juga dipasangkan ikatan bunga.
Memasuki ruang paripurna 1, gedung Nusantara, gulungan karpet masih tampak dibungkus plastik.
Ada dua layar besar di sisi kanan dan kiri ruangan paripurna 1. Layar tersebut rencananya untuk menonton pemutaran vídeo Raja Faisal yang pernah datang ke Indonesia 47 tahun yang lalu.