MPR Minta Para Menteri Kerja Keras Wujudkan 11 MoU Indonesia Dengan Arab Saudi
Para menteri harus bekerja keras untuk membuat agar nota kesepahaman tersebut bisa diwujudkan.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta agar para menteri Kabinet Kerja untuk merealisasikan sejumlah memorandum of understanding atau nota kesepahaman yang yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi dengan Raja Arab Saudi Saman bin Abdul Aziz al Saud.
Menurut Hidayat, Mou itu tersebut hanyalah sebatas langkah pertama.
Para menteri harus bekerja keras untuk membuat agar nota kesepahaman tersebut bisa diwujudkan.
"MoU itu adalah langkah pertama. Langkah berikutnya memang harus ada kerja keras dari kedua belah pihak dari Saudi dan Indonesia untuk membuka diri merealisasikan segala yang sudah disepakati dan ditandatangani itu," kata Hidayat di DPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Hidayat Nur Wahid mengatakan kunjungan Raja Salman ke Indonesia sangat positif karena berdampak pada investasi.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu berharap kunjungan Raja Salman bisa lebih mempererat hubungan kedua negara dan memberikan manfaat yang besar.
"Hal positif yang diharapkan termasuk investasi maupun hubungan lebih baik ekonomi. Betul-betul di-follow up para menteri untuk kemudian MoU itu jadi sesuatu yang betul-betul bersejarah dan bukan hanya sebatas MoU saja," tukas pria yang pernah mencalonkan diri dalam Pilgub DKI 2012 itu.
Pemerintah Indonesia menandatangani 11 nota kesepahaman dengan Pemerintah Arab Saudi. Penandatanganan dilaksanakan sejumlah menteri dua negara di Gedung Utama Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2017), dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Berikut nota kesepahaman (MoU) kedua negara:
1. Deklarasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi perihal peningkatan pimpinan sidang komisi bersama.
2. Pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia.
3. Nota kesepahaman kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.
4. Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.
5. Nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kesehatan.
6. Nota kesepahaman antara otoritas aero nautica Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
7. Program kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama scientific dan pendidikan tinggi.
8. Nota kesepahaman antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Urusan Islam Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi di bidang urusan Islam.
9. Nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan.
10. Program kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.
11. Perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi.