Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Ketua DPR Grogi dan Berusaha Berbahasa Arab di Samping Raja Salman

Beberapa poin pidato Novanto sempat menjadi perhatian ratusan anggota Dewan dan para tamu yang hadir di Ruang Sidang Paripurna.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Saat Ketua DPR Grogi dan Berusaha Berbahasa Arab di Samping Raja Salman
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR Setya Novanto (kanan) bersama Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud (kiri) saat berada di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3/2017). Pada hari kedua kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Raja Salman mengunjungi DPR, Masjid Istiqlal dan melakukan pertemuan dengan tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto sempat membawakan pidato sekitar 12 menit dalam acara penyambutan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2017) siang.

Beberapa poin pidato Novanto sempat menjadi perhatian ratusan anggota Dewan dan para tamu yang hadir di Ruang Sidang Paripurna.

Baca: Saat Ketua DPR Grogi Pidato di Depan Raja Salman

Gara-garanya, Novanto terlihat gugup dan berusaha keras berbahasa Arab di samping sang Raja.

Tak jarang, anggota Dewan tertawa melihat upaya ekstra Novanto itu.

"Sri Baginda penjaga dua kota suci, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Khadim al-Haramain Assyarifain (penjaga dua kota suci). Al-Malik (Raja) Salman bin Abdulaziz al-Saud. Hafidzokum Allah Fi Hifzihi Ashhaba Fadilati wal Maarif (Semoga dalam lindungan Allah SWT)," tutur Novanto.

Seusai mengucapkan kalimat berbahasa Arab yang cukup panjang tersebut, senyum Novanto terkembang, yang kemudian disusul dengan tawa hadirin.

Berita Rekomendasi

Lalu, tepuk tangan pun menggema seisi ruangan.

Bahasa Arab kembali diucapkannya saat menyapa semua anggota DPR RI.

"Atas nama seluruh anggota DPR RI dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat datang di Indonesia, Ahlan wa sahlan wa marhaban fi Indonesia (Selamat datang di Indonesia)," tuturnya.

Pada penutupan pidato, Novanto kembali mengucapkan bahasa Arab. Kali ini lebih panjang.

Tepuk tangan disusul dengan tawa hadirin kembali menggema di seisi ruang sidang paripurna. Kalimat tersebut jika diartikan lebih kurang merupakan ungkapan rasa terhormat terhadap kedatangan Raja.

Novanto mengakui dirinya grogi. Selain kalimat berbahasa Arabnya, hadirin juga menyororti beberapa kesalahan ucap yang dilakukan Novanto pada beberapa kalimat.

Misalnya, saat menyapa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Alih-alih menyebut "Yudhoyono", Novanto justru menyebut "Yudhono".

Kesalahan lain dilakukannya saat menyapa mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Ia sempat "selip lidah" dan menyebut Try Sutrisno sebagai "wakil DPR".

"Tak lupa di sini juga hadir Bapak Try Sutrisno, wakil DPR Republik Indonesia," kata Novanto. Hadirin pun sempat terheran.

Hingga akhirnya Novanto meralat ucapannya, tetapi tetap salah.

"Wakil Presiden Republik Indonesia," ucapnya sambil tersenyum.

"Ini memang kalau sebelah Raja grogi-grogi dikit," tuturnya disusul tawa hadirin.

Sementara itu, Raja Salman tampak tak terpengaruh dengan berbagai kesalahan ucap yang dilakukan Novanto.

Dia tetap serius menyimak pidato Novanto.

Tiba gilirannya memberikan pidato, Raja Salman tidak banyak berbasa-basi. Pidatonya pun cukup dilakukan hanya dalam waktu lima menit.

Penulis: Nabilla Tashandra

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas