TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanoto Foundation berkomitmen memberikan kontribusi dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.

Satu bentuk konkritnya lewat pemberian beasiswa bagi anak-anak Indonesia. 

Demikian dikatakan Lestari Boediono, Head of Communication Tanoto Foundation dalam keterangan persnya yang di terima di Jakarta, Kamis (2/3/2017). 

Menurut Lestari pendidikan adalah satu di antara instrumen penting dalam pembangunan sebuah bangsa.

Lewat pendidikan sebuah negara akan mempunyai daya tawar dan daya saing. Sebab sumber daya manusia menjadi senjata utama dalam memenangkan persaingan di era yang kian ketat seperti sekarang ini.

"Beasiswa yang diberikan oleh Sukanto Tanoto atas kepeduliannya terhadap masa depan Indonesia dan generasi penerusnya," kata Lestari. 

Adapun Tanoto Foundation didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto sebagai  perwujudan kepedulian terhadap sesama untuk menanggulangi kemiskinan.

Sejak tahun 1981, Tanoto Foundation telah berupaya menjadi pusat unggulan dalam penanggulangan kemiskinan melalui 3 pilar yaitu pendidikan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup.

"Dalam pilar pendidikan, salah satu program kami adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa Program S1 dan S2 yang berprestasi, memiliki potensi kepemimpinan tetapi menghadapi kendala ekonomi," tutur Lestari, 

Untuk tahun ini, kata Lestari, kembali dibuka kesempatan bagi putra dan putri terbaik Indonesia untuk mengikuti program beasiswa. 

Program yang diberi nama 'National Champion Scholarship' akan diberikan kepada 275 mahasiswa yang lolos seleksi.

Rinciannya, 250 mahasiswa program S1 dan 25 mahasiswa S2 dari berbagai disiplin ilmu.

"Mereka para penerima beasiswa akan menerima tunjangan uang kuliah maksimum Rp 5 juta per semester untuk  S1 sampai semester ke-8 atau maksimum Rp. 15 juta per semester untuk S2 sampai semester ke-4," tutur Lestari. 

Tidak hanya itu, Tanoto Foundation juga akan memberikan tunjangan biaya hidup sebesar 600 ribu per bulan yang akan diberikan sampai semester 8.