Bertemu Tokoh Lintas Agama, Bukti Arab Saudi Hargai Keberagaman
Berbagai kerja sama yang dibahas dan sejumlah agenda yang dikerjakan oleh Raja Salman
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia menjadi usaha konkrit untuk meneguhkan perdamaian dunia atas dasar kesederajatan dan penghormatan terhadap martabat kemanusiaan sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945.
Demikian menurut Ketua Forkoma PMKRI Hermawi F Taslim kepada Tribunnews.com, Jumat (3/3/2017) melihat berbagai agenda yang dibahas dalam kunjungan 9 hari Raja Salman di Indonesia.
Menurut Hermawi, berbagai agenda yang dibahas dalam kunjungan 9 hari tersebut juga menunjukkan bahwa Arab Saudi selalu menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis.
“Berbagai kerja sama yang dibahas dan sejumlah agenda yang dikerjakan oleh Raja Salman beserta rombongannya sangat bermanfaat bagi Indonesia. Kemitraan strategis ini harus semakin diperkuat dan ditindaklanjuti,” ujar Hermawi.
Dia menggarisbawahi bahwa kehadiran Raja Salman ini sebagai usaha konkrit untuk meneguhkan perdamaian dunia atas dasar kesederajatan dan penghormatan terhadap martabat kemanusiaan sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 45.
Untuk itu, kata Hermawi, kerja sama harus ditindaklanjuti dengan upaya kedua negara dalam pemberantasan terorisme, pengembangan nilai-nilai moderatisme, dan secara khusus menjadi momentum memperkuat semangat pluralisme dan toleransi.
Hermawi juga memberikan apresiasi khusus karena Raja Salman juga akan bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama pada Jumat (3/3/2017) siang ini.
“Perhatian dari Arab Saudi begitu besar bagi pluralisme dan toleransi di Indonesia. Agenda pertemuan dengan tokoh lintas agama tersebut menjadi bukti bahwa Arab Saudi saja menghargai keberagaman di Indonesia,” ujar Hermawi.
Sebagaimana disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah mengagendakan untuk bertemu dengan pimpinan dan tokoh lintas agama.
"Besok akan ada pertemuan setelah sholat Jumat dengan tokoh-tokoh lintas agama, kalau tidak di Istana, akan dilangsungkan di Hotel Raffles," kata Lukman Hakim Saifuddin di kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Terlepas dari agenda dengan tokoh lintas agama, Hermawi menambahkan bahwa pada dasarnya Raja Salman memberikan perhatian khusus terkait keberagaman di Indonesia dan ini memperlihatkan kepemimpinan Islam yang bukan saja moderat, tapi juga toleran dan bersahabat.