Daftar 34 Calon Penasihat KPK yang Lolos Seleksi Administrasi
Panitia Seleksi (Pansel) Calon Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis dan mengumumkan 34 nama calon lolos seleksi administrasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis dan mengumumkan 34 nama calon yang lolos seleksi administrasi.
Anggota Pansel Calon Penasihat KPK, Mahfud MD mengatakan sebelumnya ada 3.264 pendaftar yang masuk ke meja Pansel.
Dari jumlah tersebut, ada beberapa yang gugur karena beragam hal seperti mendaftar dua kali, dan empat pelamar yang tidak melengkapi persyarakat.
Baca: Ekonom, Ahli Perbankan, sampai Ahli IT Kepincut Daftar Jadi Calon Penasihat KPK
Langkah selanjutnya, diungkap Mahfud, 34 calon ini akan mengikuti proses seleksi assesment dan ujian psikologi pada 11 dan 12 Maret serta proses seleksi lainnya, termasuk kesehatan.
"Setelah itu Pansel akan memilih delapan nama. Kedelapan nama tersebut akan diserahkan Pansel pada Pimpinan KPK untuk dipilih empat nama sebagai Penasihat KPK," ujarnya, Senin (6/3/2017) di KPK.
Berikut 34 nama yang lolos dalam proses seleksi pertama Calon Penasihat KPK :
1. Albert Bicky Montung (Polda Sulut)
2. Anak Agung Gede Rai Bayu (Pengadilan Hubungan Industrial)
3. Antonius D.R Manurung (Universitas Mercu Buana)
4. Aris Purnomo (PT Multidecon Interna)
5. Budi Santoso (Mobudsman RI)
6. Budi Setiati (PT UPS Cardig International)
7. Budiyanto (PT Ithaca Resources)
8. Burhanudin (UIN Syarif Hidyatullah)
9. Eddhi Sutarto ( Ditjen Bea dan Cukai)
10. Edward Effendi Silalahi (Dosen Tetap Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
11. Elisa Pandapotan Simanjuntak (Law Firm Tekky Toreh And Partners
12. Etto Sunaryanto (Ditjen Kekayaan Negara)
13. Iim Hilman (PT Bank Jabar Banten Syariah)
14. Johannes Ibrahim Kosasih (Universitas Kristen Maranatha
15. Kartika Dianningsih Antono (PT Multistrada Argo International)
16. Kirmizi (Universitas Riau)
17. Lie Stefanus Wiji Suratno (Universitas Persada Indonesia)
18. Lucky Endrawati (Universitas Brawijaya)
19. Moh. Tsani Annafari (Kementerian Keuangan)
20. Mohamad Kamal (Badan Nasional Penanggulang Terorisme)
21. Muhammad Arief (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi)
22. Muliadi Mokodompit (Institut Agama Islam Azmi Kotamobagu)
23. Nindya Nazara (PT Gerbang Berkah Solusi Indonesia)
24. Radiwan (Kementerian Sekretaris Negara)
25. Rio Budi Prasadja (PT Nipindo Primatama)
26. Roby Arya Brata (Sekretariat Negara)
27. Roy Michael Adhityaputra (Kantor Hukum Josodipuro dan Partners)
28. Sarwono Sutikno (Institut Tekhnologi Bandung)
29. Socia Prihawantoro (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi)
30. Soeherman (Pengadilan Tipikor)
31. Sri Rusi Handayani N.(PT Glico Wings)
32. Timotheus Lesmana Wanadjaja (Sinar Mas Group)
33. Vinsensius Manahan Mesnan Silalahi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
34. Wahyu Sardjono (PT Garuda Indonesia).