Golkar Tidak Akan Lindungi Kader Terlibat Kasus e-KTP
Yorrys lalu mengingatkan saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, telah konsisten memberantas korupsi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menegaskan tidak akan melindungi kader yang terlibat kasus e-KTP.
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai, menyatakan pihaknya konsisten mendukung pemberantasan korupsi.
"Golkar tak akan melindungi siapapun kadernya yang terlibat korupsi," kata Yorrys ketika dikonfirmasi, Senin (6/3/2017).
"Tanpa terkecuali, siapa pun kader Golkar," kata Yorrys.
Yorrys lalu mengingatkan saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, telah konsisten memberantas korupsi.
"Waktu zaman Pak JK beliau mengatakan, jangan jadikan Golkar tempat persembunyian para koruptor. Jadi ini prinsip yang dipegang Golkar pasca reformasi, dan kami mendukung KPK," kata Yorrys.
Yorrys juga tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo soal nama besar dalam kasus e-KTP.
"KPK harus punya prinsip, kita dukung KPK bersama-sama lawan korupsi. Saya bangga kepada KPK yang menyatakan akan kena nama-nama besar tokoh-tokoh politik, bahwa ini sebenarnya imbauan agar bersama-sama melawan korupsi," ujar Yorrys.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.