Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Saya Koreksi Bukan Pedang Emas

Tito menjelaskan, pedang tersebut merupakan cinderamata dari pemerintah Arab Saudi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolri: Saya Koreksi Bukan Pedang Emas
Facebook Divisi Humas Polri
Kerajaan Arab Saudi memberikan cindera mata berupa pedang emas kepada Polri. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian mengoreksi sejumlah pemberitaan yang menyebutkan jika dirinya mendapatkan sebilah pedang emas dari pemerintah kerajaan Arab Saudi.

Klasifikasi tersebut ia sampaikan seusai meresmikan Command Center dalam kunjungan kerjanya di Mapolresta Pontianak, Senin (6/3/2017).

"Itu bukan emas ya, saya koreksi, bukan pedang emas. Saya juga bingung siapa yang menulis pedang emas itu," ujar Tito.

Tito menjelaskan, pedang tersebut merupakan cinderamata dari pemerintah Arab Saudi, yang ditujukan kepada Mabes Polri.

Pedang itu diberikan saat Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi berkunjung ke Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/2/2017) lalu.

"Itu ditujukan untuk institusi Polri, bukan untuk Kapolri. Dan itu bukan emas, tapi kebetulan ada bagian-bagian yang berwarna kuning sepuhan emas," ucapnya.

Tito menambahkan, dalam prosedur tetap kepolisian, apabila menerima plakat, trofi, maupun cinderamata seperti itu akan dipajang di Museum Polri ataupun di ruang tamu di Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

"Nanti kita akan laporkan ke KPK hari ini atau besok," katanya.

Berita sebelumnya, cinderamata itu diberikan sebelum kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia.

Pedang tersebut merupakan hadiah yang melambangkan keamanan dan pertahanan.

Dengan adanya bingkisan itu, diharapkan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi semakin erat untuk menjaga keamanan negara.(Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas