Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Markas WN Tiongkok, DPR Minta Wilayah Pantai Indah Kapuk Diawasi

Posisi Pantai Indah Kapuk yang eksklusif dan berada di pinggir laut membuat sulit diawasi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Markas WN Tiongkok, DPR Minta Wilayah Pantai Indah Kapuk Diawasi
Warta Kota/Alex Suban
Inilah suasana Pulau Reklamasi C dan D, di seberang Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (11/5/2016). Proyek reklamasi di pulau ini distop oleh Dirjen Penegakkan Hukum Kementerian LHK Rasio Ridho Sani sampai terpenuhnya seluruh perintah yang diwajibkan kepada perusahaan termasuk melakukan perubahan dokumen dan ijin lingkungan. (Warta Kota/alex suban) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III Sufmi Dasco Ahmad meminta aparat keamanan dan penegak hukum mengawasi daerah Pantai Indah Kapuk. Pasalnya Dasco menemukan sejumlah kejadian warga negara Tiongkok ilegal yang berada di wilayah tersebut.

"Perlu ada perhatian khusus mengapa kawasan elit seperti Pantai Indah Kapuk justru dijadikan home base kejahatan kelas kakap oleh para penjahat lintas negara," ujar Dasco, Selasa (14/3/2017).

Menurut Dasco, posisi Pantai Indah Kapuk yang eksklusif dan berada di pinggir laut membuat sulit diawasi. Sedangkan kasus kejahatan lintas negara sering ditemukan di daerah tersebut.

"Banyak rumah yang di bagian belakangnya memiliki dermaga sehingga sang penghuni bisa bebas keluar masuk wilayah tersebut tanpa terdeteksi," kata Dasco.

Dasco memaparkan jika Pantai Indah Kapuk masih menyatu dengan daratan Jakarta, bisa rawan tindak pidana lintas negara. Apalagi kata Dasco ada banyak pulau-pulau baru di utara Jakarta nantinya.

"Sangat mungkin pulau-pulau tersebut akan menjadi home base kejahatan lintas negara yang baru," kata Dasco.

"Kami menyerukan kepada aparat keamanan dan pemerintah untuk segera membuat grand design tindakan-tindakan hukum khusus untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kejahatan lintas negara di pesisir utara Jakarta," tutup Dasco.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas