Mendoakan KPK Supaya Kuat Hadapi Tekanan dalam Kasus Korupsi e-KTP
Komunitas ini akan terus mendoakan KPK supaya berani menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka, berikut semua pihak yang disebut dalam dakwaan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh perwakilan Komunitas Cinta Bangsa, Selasa (14/3/2017), melakukan aksi doa bersama di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya atas kasus korupsi e-KTP yang menjerat banyak unsur.
Ketua Komunitas Cinta Bangsa, Imam Rokhmatullah mengatakan selain sebagai bentuk keprihatinan, aksi juga dilakukan untuk mendukung dan mendoakan agar KPK kuat menghadapi tekanan yang melandanya.
"Kami mendoakan KPK agar kuat menghadapi tekanan yang pasti terjadi, sehingga masyarakat puas dengan kinerja KPK," terangnya.
Imam melanjutkan aksi doa tersebut, akan dilakukan secara rutin. Selain itu, Imam juga menyoroti soal Setya Novanto yang disebut dalam dakwaan dan tidak kunjung ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Sampai detik ini, nama Setnov belum juga ditetapkan sebagai tersangka. Kami akan terus mendoakan KPK berani menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka berikut semua pihak yang disebut dalam dakwaan," tegasnya.
Dalam aksinya komunitas ini melakukan doa secara lesehan dengan menggelar sajadah di halaman depan kantor KPK. Aksi tersebut berlangsung hikmat dan tetap dikawal pihak kepolisian.(*)