Menumbuhkan Semangat Baca Hingga Pelosok Melalui Buku untuk Indonesia
Perpustakaan dengan koleksi buku yang diperbaharui menjadi salah satu kunci menuju generasi muda Indonesia yang gemar membaca.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BCA berkomitmen untuk menumbuhkan kembali semangat membaca di berbagai pelosok Indonesia.
BCA memperkenalkan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan berbagi Buku untuk Indonesia.
Gerakan berbagi ini bertujuan untuk memberikan dan memperluas akses masyarakat terhadap buku.
"Melalui gerakan ini, BCA mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut ambil bagian, sehingga anak-anak Indonesia mendapatkan akses buku sebagai sarana penunjang belajar," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Menara BCA, Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Dikatakannya, masyarakat dapat memilih paket donasi yang tersedia dan nantinya, dana yang terkumpul melalui gerakan berbagi Buku untuk Indonesia akan dikonversi menjadi buku dan disalurkan ke beberapa daerah di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, BCA menyediakan kaos kebaikan yang dipersembahkan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.
"Harapan kami gerakan berbagi Buku untuk Indonesia ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk berbagi dan peduli pada anak-anak di daerah yang masih terkendala akses ketersediaan buku yang memadai. Mari sebarkan buku ke penjuru negeri untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Jahja.
Jahja menyinggung perpustakaan dengan koleksi buku yang diperbaharui menjadi salah satu kunci menuju generasi muda Indonesia yang gemar membaca.
Dari sisi psikologis, kebiasaan bedtime story oleh orang tua kepada anaknya, misalnya, juga bermanfaat mendorong rasa ingin tahu yang berdampak meningkatkan minat baca anak sejak usia dini.
"Dari sisi sosiologis, untuk dapat meningkatkan kebiasaan membaca di Indonesia, perlu terlebih dahulu menanamkan persepsi, ketertarikan, dan kesadaran generasi muda akan manfaat membaca buku sebagai jendela dunia dan inspirasi kehidupan," katanya.
Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61).
Kondisi minat baca bangsa Indonesia ini mendorong BCA menggelar forum ini untuk mengkaji persepsi, kondisi, dan motivasi yang dapat ditanamkan untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar gemar membaca, ujar Jahja.