Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Dicakar Harimau Benggala, Pemerintah Diharapkan Bikin Larangan Atraksi Satwa Liar

atraksi satwa liar sangat membahayakan. Ironisnya, itu masih berlangsung di kebun binatang dan taman safari di Indonesia.

Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian tengah melakukan pemeriksaan saksi untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan prosedur atau kelalaian dari pihak pengelola mengenai seorang anak yang diterkam harimau benggala.

Sapa Indonesia membahasnya dengan Deputi Direktur Yayasan Scorpion Indonesia, Marison Guciano. Di situ, Marison menegaskan bahwa insiden itu bukan kesalahan korban dan harimau. 

"Tapi ini kesalahan pengelola dan kebijakan pemerintah kita, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang masih membolehkan atraksi satwa liar," ucapnya.

Dari pengamatannya, atraksi satwa liar sangat membahayakan. Ironisnya, itu masih berlangsung di kebun binatang dan taman safari di Indonesia.

"Kita sudah meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menghentikan seluruh atraksi satwa liar di kebun binatang dan taman safari di Indonesia," serunya.

Sebelumnya diberitakan Traian Ayu Putri, bocah 5 tahun itu, mengalami luka akibat dicakar anak harimau benggala di Jawa Timur Park 2 Oro Oro Ombo, Junrejo, Kota Batu, malang, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2017).(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas