Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Julukan Joko Suling dari KH Hasyim Muzadi Untuk Mendikbud

"Beliau menjuluki saya "Joko Suling", karena hobby saya waktu itu suka meniup seruling,"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Julukan Joko Suling dari KH Hasyim Muzadi Untuk Mendikbud
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memiliki kedekatan emosional dengan sosok KH Hasyim Muzadi, yang tutup usia, Kamis (16/3/2017).

"Beliau menjuluki saya "Joko Suling", karena hobby saya waktu itu suka meniup seruling," kenang mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode itu kepada Tribunnews.com, Kamis (16/3/2017).

Ia sudah mengenal sosok Kyai Hasyim Muzadi semenjak aktif di organisasi mahasiswa ekstra Universitas di Malang.

Muhadjir menempuh pendidikan sarjana muda di IAIN Malang, kemudian meraih gelar sarjana di IKIP Negeri Malang (saat ini menjadi Universitas Negeri Malang).

Saat itu kenangnya, KH Hasyim Muzadi menjabat ketua PPP dan wakil ketua DPRD II Kota Malang.

Baca: KH Hasyim Muzadi dalam Pandangan Din Syamsuddin

Berita Rekomendasi

Baca: Kiai Hasyim Muzadi di Mata Seorang Romahurmuziy

"Beliau adalah salah seorang the significant other bagi saya," ucap Muhajir Effendy.

"Saya banyak berguru kepada beliau," ucapnya.

Kebetulan Muhajir Effendy pernah kost bertetangga dengan rumah KH Hasyim Muzadi di Jalan Dinoyo, gang 9 Malang, Jawa Timur.

Sehingga dirinya sering bertandang ke rumah dan berdiskusi dengan KH Hasyim Muzadi setiap ada kesempatan.


Ketika Muhajir Effendy mengasuh asrama mahasiswa IKIP Malang, KH Hasyim Muzadi rutin memberi pengajian.

Hubungan dia dan KH Hasyim Muzadi tetap terjalin ketika anggota watimpres itu mulai meninggalkan dunia politik.

Ia mengagumi sosok KH Hasyim Muzadi memiliki pikiran jernih dan pandangan yang sangat cemerlang.

"Memiliki pengetahuan dan pemikiran antara ke-Indonesia-an, keislaman dan kemanusiaan yang luas dan proporsional dalam menempatkan sesuatu persoalan," katanya.

Ia pun mendoakan KH Hasyim Muzadi.

"Semoga mbah Hasyim Husnul Hotimah. Amin," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas