Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jaksa KPK Hadirkan 6 Saksi Dari DPR dan Kemendagri

Negara disebut menderita kerugian Rp 2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triiun anggaran penggadaan KTP elektronik.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jaksa KPK Hadirkan 6 Saksi Dari DPR dan Kemendagri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Sugiharto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (16/3/2017). Sugiharto dan mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman menjalani sidang lanjutan dugaan Korupsi proyek E-KTP dengan agenda mendengarkan keterangan enam saksi, diantaranya adalah mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan mantan anggota DPR RI Chairuman Harahap. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan dugaan korupsi pengadaan korupsi KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012. Pada sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi akan menghadirkan tujuh saksi.

Ketujuh saksi tersebut adalah tiga orang anggota DPR RI yakni Miryam S Haryani dari fraksi Partai Hanura, Taufiq Efendi dari fraksi Partai Demokrat, dan Teguh Juwarno fraksi Partai Amanat Nasional.

Kemudian saksi lainnya adalah Wisnu Wibowo selaku Kepala Bagian Perencanaan Kementerian Dalam Negeri , Rasyid Saleh selaku Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan 2005-2009, Dian Hasanah selaku PNS aktif Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dan Suparmanto selaku Kasubag Penyusunan Program Bagian Perencanaan pada Sesditjen Dukcapil Kemendagri.

Ketujuh saksi tersebut akan dimintai keterangannya untuk dua terdakwa yakni Irman dan Sugiharto.
Irman adalah bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Irman sementara Sugiharto adalah bekas Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Sugiharto.

Negara disebut menderita kerugian Rp 2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triiun anggaran penggadaan KTP elektronik.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas