Tersangka Makar Rencanakan Aksi di Lima Kota Besar Ini
Rentang waktu makar, yakni antara 19 April 2017 hingga sebelum memasuki bulan Ramadhan pada 26 Mei 2017.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para tersangka makar merencanakan aksi di lima kota besar Indonesia, yakni Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, lima orang tersangka makar berencana mengadakan aksi di lima kota.
Terungkap dari informasi yang diperoleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam rapat para tersangka makar yang berlangsung di dua lokasi berbeda, yaitu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan Kalibata, Jakarta Selatan.
Mereka bermufakat untuk makar dalam aksi yang akan digelar setelah Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 19 April 2017.
Rentang waktu makar, yakni antara 19 April 2017 hingga sebelum memasuki bulan Ramadhan pada 26 Mei 2017.
"Dalam pertemuan, agendanya seperti itu yang dihasilkan. Setelah itu juga untuk kegiatannya tidak hanya di Jakarta saja, jadi kita harus serentak di lima kota Indonesia, yang pertama di Makassar, kedua Surabaya, ketiga di Jogja, keempat Bandung, kelima di Jakarta, itu bersamaan. Itu dalam pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan," ujar Argo di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).
Sementara aksi bela Islam 31 Maret 2017 atau 313, ucap Argo, hanya sebagai pemanasan sebelum aksi yang lebih besar untuk kemudian melakukan makar dijadwalkan.
"Pelaksanaannya akan melakukan kegiatan yang lebih besar. Untuk tanggal 30-31 itu pemanasan," ujar Argo.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima tersangka yang diduga akan melakukan perbuatan makar.
Kelimanya ditangkap sebelum aksi bela Islam 31 Maret 2017.
Mereka adalah Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre. Zainudin diketahui bagian dari Gerakan Mahasisa Pelajar Bela Bangsa dan Rakyat (GMPBBR).
Sementara, Irwansyah merupakan Wakil Koordinator lapangan aksi 313.
Dikho dan Andre diketahui bagian dari Forum Syuhada Indonesia (FSI). Kelimanya ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.