TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Respect saya jatuh ini ke Tito. Saya enggak nyangka dia mainnya sejelek ini."

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat menjawab pertanyaan mengenai adanya dugaan tindakan makar yang akan dilakukan sejumlah pihak pada aksi 313.

Fahri mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian hanya untuk menghibur presiden dengan menangkap sejumlah tokoh.

"Saya khawatir kalau presiden justru terhibur dengan polisi yang seperti ini. Mereka cuma mau "nyenengin" presiden aja," kata dia saat ditemui di Kampus UNJ, Jakarta, Rabu (5/4/2017)

Sejauh ini, dirinya mengamati bahwa kasus makar yang disangkakan oleh pihak kepolisian terlalu mengada-ada, apalagi ketika ada anggapan untuk melakukan sidang istimewa.

"Yang bisa mengusulkan sidang istimewa itu ya DPR. Bukan demonstran dan itu tidak mudah, harus kuorum dulu harus ini itu dulu. Makanya saya bilang ini terlalu mengada-ada," katanya.

Dirinya berharap kepada pihak kepolisian untuk jangan bermain-main persoalan tersebut dan jangan sampai merusak nama institusi.