TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polda Jawa Timur membenarkan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKS, Muhammad Nadir Umar alias MNU, ditangkap tim Densus 88 setelah turun pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim, pada Sabtu (8/4/2017) petang.

"Saya hanya membenarkan memang yang bersangkutan diamankan Densus 88 di Bandara Juanda kemarin pukul 16.40. Selebihnya tanya ke Mabes Polri," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangare, saat dihubungi, Minggu (9/4/2017).

Diberitakan, MNU diamankan tim Densus 88 Antiteror saat turun dari pesawat AirAsia XT 327 penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda pada Sabtu petang, 8 April 2017.

Belum diketahui kasus apa yang membuat Wakil Rakyat Kabupaten Pasuruan itu harus berurusan dengan pasukan penangkap terduga teroris tersebut. Penangkapan MNU juga terjadi hampir bersamaan dengan kejadian penangkapan enam terduga teroris di Tuban.

Namun, informasi yang beredar, MNU diamankan Densus 88 karena diduga terlibat jaringan ISIS.

Frans meminta untuk menanyakan ke Mabes Polri saat dikonfirmasi alasan penangkapan MNU oleh Densus 88 ini.