TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua DPR Setya Novanto tidak terlihat dalam rapat paripurna di gedung Parlemen Jakarta hari ini, Selasa 11 April 2017.

Diketahui, KPK mencegah Novanto ke luar negeri terkait kasus e-KTP.

Baca: Setya Novanto Dikabarkan Dicegah ke Luar Negeri, Ini Penjelasan Imigrasi

Rapat paripurna DPR dipimpin Wakil Ketua DPR Agus Hermanto didampingi Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah.

Rapat beragendakan penyerahan hasil fit and proper test anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari Komisi XI serta pembahasan RUU Sistem Perbukuan.

Dalam rapat tersebut sebanyak 324 dari 559 anggota DPR hadir dalam rapat tersebut.

Novanto sendiri terlihat mendatangi Gedung DPR RI.

Ketua Umum Golkar itu mengenakan jas hitam hadir di Gedung Nusantara III sekitar pukul 10.50 WIB.

Novanto menjawab pertanyaan mengenai peristiwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Menurut Novanto, hal tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak beradab.

"Harus diusut tuntas karena beliau adalah seorang yang profesional yang teruji dedikasinya, loyalitasnya, dan tentu kita berharap ini segera diusut secara tuntas," kata Novanto.

Namun ketika ditanya pencegahan keluar negeri oleh KPK, Novanto langsung menuju lift pimpinan DPR si Gedung Nusantara III.

"Nanti saya turun," kata Novanto.