TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, mengalami teror disiram air keras, seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading Jakarta Utara.

Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan, Novel Baswedan disiram air keras oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Sejumlah pimpinan KPK langsung mendatangi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, tempat Novel dirawat. Saat ini Novel masih ditangani tim medis di unit gawat darurat rumah sakit ini.

Novel Baswedan merupakan kepala satuan tugas, yang menangani beberapa perkara besar di KPK. Salah satunya adalah kasus korupsi KTP elektronik.

Novel telah beberapa kali mendapat teror. Tahun lalu, Novel ditabrak mobil,ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan.

Ia juga pernah dipidanakan, atas meninggalnya tahanan, ketika ia menjadi penyidik di Bengkulu, yang telah terjadi pada 2004.