Apa Komentar Menhub Soal Wacana Pelat Ganjil-Genap Saat Mudik Lebaran
Pemerintah akan menggodok wacana pelaksanaan pelat ganjil-genap saat mudik Lebaran secara mendalam.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan menggodok wacana pelaksanaan pelat ganjil-genap saat mudik Lebaran secara mendalam.
Sebelumnya, program pembatasan kendaraan dengan menerapkan pelat nomor kendaraan ganjil genap tersebut dilaksanakan di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah baru akan mengambil keputusan terkait wacana tersebut pada bulan depan, yakni di Mei.
"Saya kira, satu bulan ini kami akan diskusi. Nanti bulan Mei kami kabarkan lagi akan ganjil genap atau tidak," ujar Menhub Budi Karya di sela-sela tinjauannya ke Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (14/4/2017).
Menurut Menhub Budi Karya, Kemenhub memastikan akan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder) untuk melakukan kajian pada wacana tersebut.
Sejumlah stakeholder yakni meliputi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), akademisi, hingga Lembaga Swadaya Masyakarat (LSM).
Menhub Budi Karya menilai, usulan pelaksanaan pelat ganjil-genap saat mudik Lebaran berasal dari masyakarat. Oleh karena itu pembahasannya juga akan mendengar pendapat masyakat.
"Kalau nanti ternyata dalam diskusi pada setuju, dan masyarakat setuju, kita jalani. Kalau banyak yang menolak, ya kita tidak paksakan," kata Menhub Budi Karya.