Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksikan Aiman di Kompas TV: Teror Keji terhadap Penyidik KPK

Di tengah pusat perhatian nasional seolah-olah tertuju ke Pilkada DKI Jakarta, sebuah peristiwa mengejutkan masyarakat terjadi pada Selasa (11/4).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Saksikan Aiman di Kompas TV: Teror Keji terhadap Penyidik KPK
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pusat perhatian nasional seolah-olah tertuju ke Pilkada DKI Jakarta, sebuah peristiwa mengejutkan masyarakat terjadi pada Selasa (11/4).

Seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan (40), diserang dengan sangat keji. Pelaku penyerangan menyiram air yang mengandung asam kuat atau sering dsebut air keras ke wajah Novel Baswedan.

Insiden penyerangan terhadap Novel Baswedan terjadi ketika Ia berjalan menuju rumahnya usai melaksanakan shalat Shubuh.

Namun sebelum Novel tiba di rumahnya yang hanya berjarak 30 meter dari Masjid, dua orang pelaku penyerangan yang diduga telah mengamati kegiatan Novel sehari-hari secara biadab menyiram air keras ke wajah Novel. Terlebih bahayanya, air keras tersebut mengenai kedua bola mata Novel.

Novel berusaha langsung meminta bantuan dari jamaah masjid untuk membawanya ke rumah sakit. Perawatan khusus untuk mata harus dijalaninya hingga akhirnya Ia harus dibawa ke Singapura, sehari pasca kejadian tersebut (12/4).

Teror secara fisik bukanlah kali pertama ini terjadi, Novel pernah mengalami kekerasan fisik di tahun 2012 saat hendak menangkap Bupati Buol.

Dan di pertengahan tahun 2016 lalu, sebuah mobil berusaha menabrak Novel berkali-kali saat dirinya berkendara sepeda motor menuju kantor KPK.

Keberhasilan Novel mengungkap kasus-kasus besar korupsi sejak tahun 2011, hingga sidang korupsi mega proyek KTP elektronik yang saat ini masih berlangsung, membuat masyarakat berpikir siapa dalang di balik penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Untuk mengetahui kronologi penyerangan menggunakan air keras terhadap Novel Baswedan, Aiman bertamu ke rumah Novel Baswedan dan mewawancarai eksklusif Rina Emilda (istri Novel Baswedan), serta menemui saksi-saksi yang pertama kali melihat kejadian dan juga membawa Novel ke rumah sakit. Bagaimana kesaksian mereka?

Saksikan tayangan AIMAN bersama Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, dalam episode “RENCANA TEROR BUAT NOVEL”, Senin (17/4), yang tayang pukul 20.00 WIB di KompasTV. (Metalia/KompasTV).

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas