Dua Orang yang Terekam CCTV Bukan Pelaku Penyiraman Air Keras Novel Baswedan
Karena, penyidik sudah mengecek langsung lokasi tempat kejadian perkara dan disamakan dengan rekamanan kamera pemantau.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sebanyak 19 saksi sudah diperiksa oleh penyidik. Namun, hingga kini polisi belum berhasil menangkap para pelaku.
Sedangkan dua orang yang dicurigai dinyatakan tidak terkait dengan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Nanti disampaikan Polda Metro Jaya. Sementara informasi yang kita terima belum berkait langsung dengan peristiwa terkait dengan penyerangan Novel. Tapi sudah berhasil teridentifikasi," tuur dia.
Dua orang yang dicurigai diperiksa dan tidak ditahan.
Hal ini dikarenakan pada saat pemeriksaan dan mengamankan mereka, keduanya bertindak kooperatif.
"Oh enggak. Nahan kan enggak bisa sembarangan. Mereka kooperatif," ungkap dia.
Penulis: Bintang Pradewo
Berita Rekomendasi