Mendikbud Ingin Pendidikan Penguatan Karakter Jadi Bagian Pelatihan Kurikulum 2013
Muhadjir Effendy menginginkan LPMP memasukkan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) dalam pelatihan Kurikulum 2013
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mensosialisasikan dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pemberian bantuan bimbingan teknis (Bimtek) kepada guru SMA dan SMK di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah, Semarang, Jumat (21/4/2017).
Muhadjir Effendy menginginkan LPMP memasukkan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) dalam pelatihan Kurikulum 2013 yang di antaranya adalah penguatan karakter kejujuran.
"Kurikulum 2013 bisa diintegrasikan dengan kebijakan pemerintah, salah satunya adalah PPK. PPK ini dapat menyatu dalam kurikulum pendidikan yang nanti akan dijalankan," ujarnya.
Hal itu menurut Muhadjir sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan penerapan PPK 70 persen di sekolah dasar, 60 persen di sekolah menengah pertama serta 40 persen di sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
Muhadjir menambahkan bahwa PPK sudah diterapkan di 1.500 sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2016.
"Target tahun ini diterapkan di 15.000 sekolah. Oleh karena itu saya harap pelatihan kali ini bisa memasukkan materi PPK tersebut," jelasnya.
Kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 di Jawa Tengah itu diberikan kepada 5.230 orang dan guru sasaran di tim pengembang kurikulum (TPK) sebanyak 64.939 orang dari 9.328 sekolah sasaran.
