Fornas LKSA-PSAA Akan Adakan Rakernas II di Batam Dihadiri Mensos
Rakernas akan diikuti 700 kepala panti asuhan anak seluruh Indonesia dihadiri Mensos.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak-Panti Sosial Asuhan Anak (Fornas LKSA-PSAA) mengadakan Rapat Kerja Nasional II pada 5-27 April 2017 di Goodway Hotel Batam.
Rakernas yang akan dihadiri 700 kepala Panti Sosial Asuhan Anak mengambil tema "Menguatkan Pengasuhan Keluarga Untuk Indonesia Hebat".
Sekjen Fornas LKSA-PSAA Jasra Putra mengatakan tema ini diangkat dalam rangka menjawab isu-isu dan meminimalkan kekerasan yang terjadi di panti.
"Data dan pemberitaan menunjukan kekerasan di panti cukup banyak, spt kejadian di Panti Khairunnisak Batam, Panti Anak Bangsa di Riau, di Al-Hijrah Gorontalo," tegas Jasra, Senin (24/4/2017).
Dalam rakernas ini akan dilakukan Penandatanganan dan komitmen bersama dalam penerapan standard operasional prosedur (SOP) penerimaan, asessmen, dan mengembalikan anak ke keluarga.
"Standard operasional prosedur yang merupakan penjabaran teknis dari Standar Nasional Pengasuhan Anak (SNPA)," ujar Jasra.
Oleh sebab itu Fornas LKS sudah menyiapkan 52 nama asesor yg telah dilatih untuk siap mendukung dan mensukseskan percepatan proses akreditasi Panti Asuhan yang dilakukan oleh pemerintah dengan target 2000 lembaga pada tahun 2017.
Instrumen akreditasi ini, menurut Jasra, sangat penting guna mencegah dan nelakukab deteksi dini kekerasan fisik dan psikis terhadap anak, juga memperoleh peta kualitas layanan.
Untuk itu dalam rakernas 2 LKSA ini akan membahas beberapa isu:
1. Penggabungan Forum Nasional yang terintegrasi dari berbagai macam layanan kluster seperti: Kluster anak yang berhadapan dengan hukum, balita, anak jalanan.
2. Mensukeskan kebijakan pengasuhan ramah anak dalam keluarga sebagai persoalan hulu masalah anak dan bahkan ingin memperjuangkan pelaksanaan Nawacita Presiden Jokowi soal pembangunan Penguatan Karakter anak dala keluarga.
3. Memperjuangkan uang tali asih untuk kepala panti yang jumlahnyan lebih kurang 8.500 Panti Asuhan, karena kita melihat hari ini tukang sapu saja dapat insentif, harusnya pengasuh juga mendapatkan kesejahteraan, apalagi beberapa lembaga pengasuhan telah mendapatkan akreditasi dari pemerintah, seharusnya berbanding lurus dengan kesejahteraan.
Adapun narasumber yg akan hadir adalah Dra. Khofifah Indar Parawansa – Menteri Sosial RI (sekaligus membuka acara), DR. Ali Taher Parasong - Ketua Komisi VIII DPR RI, Harris Iskandar Dirjen Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat - Kemendikbud, Eko Sulistyo - Deputi IV Kantor Staf ke-Presidenan, Rohika Asdep Pemenuhan Anak Atas Pengasuhan Keluarga dan Lingkungan – KPPPA, Marzuki – Dirjen Rehabilitasi Sosial – Kemensos RI, Edi Suharto – Kabadan – Kemensos RI, dan Nahar - Direktur Rehabilitasi Sosial Anak - Kemensos RI.