Oesman Tegaskan Tak ada Polemik Pimpinan DPD
Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, memandu pengucapan sumpah jabatan Ketua dan Wakil Ketua BPK
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan tak ada polemik di pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Secara sah, dia mengklaim sudah terpilih sebagai Ketua DPD.
"Tidak ada polemik," tutur Oesman Sapta Odang ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Rabu (26/4/2017).
Tujuan OSO datang ke Gedung MA untuk menghadiri acara pengucapan sumpah jabatan Ketua dan Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, memandu pengucapan sumpah jabatan Ketua dan Wakil Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara dan Bahrullah Akbar.
Sebelumnya, sempat terjadi pro-kontra atas terpilihnya OSO.
Ini karena Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan tentang pembatalan masa jabatan pimpinan DPD selama dua tahun enam bulan.
Namun, OSO mengaku, tak ada permasalahan mengenai posisinya sebagai Ketua DPD RI untuk masa jabatan 2017-2019.
"Itu tidak usah ditanya. Itu sudah benar disitu kok," kata pria yang juga Ketua Umum Partai Hanura tersebut.
Penunjukan OSO menjadi ketua DPD menimbulkan polemik.
Wakil Ketua DPD periode 2014-2019, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, menyebut pemilihan Ketua DPD adalah ilegal.
Hemas menyatakan penunjukan OSO sebagai ketua DPD tidak sah.
Alasannya, pemilihan ketua DPD bertentangan dengan putusan MA yang menetapkan masa jabatan pimpinan DPD tetap 5 tahun.
Sebelumnya, OSO dilantik menjadi Ketua DPD di sidang paripurna DPD RI di Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/4/2017) malam.
Sedangkan untuk wakil ketua diisi oleh Nono Sampono dan Damayanti Lubis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.